Stock Opname: Contoh, Tujuan dan Cara Mudah Melakukannya!
- Marry Waspia
- 24 Jul 2023
- 1 menit membaca
Stock opname adalah proses pemeriksaan dan penghitungan stok barang fisik dalam suatu perusahaan pada waktu tertentu. Tujuan utamanya adalah untuk mencocokkan antara data stok dalam sistem (biasanya berbasis komputer) dengan stok aktual yang tersedia di gudang atau toko. Kegiatan ini penting untuk mendeteksi ketidaksesuaian, baik itu kekurangan maupun kelebihan stok, sehingga perusahaan dapat segera mengambil langkah korektif.

Contoh Kasus Stock Opname
Misalnya, toko pakaian Anda mencatat ada 100 kemeja merah di sistem. Namun, saat pengecekan fisik, hanya ditemukan 95 kemeja. Artinya, terdapat selisih 5 kemeja yang perlu ditelusuri lebih lanjut.
Tujuan dan Manfaat Stock Opname
Memastikan Akurasi Catatan Stok
Stock opname membantu mencocokkan catatan digital dengan kondisi fisik di lapangan.
Mengidentifikasi Ketidaksesuaian Stok
Perbedaan stok bisa diketahui lebih awal dan dianalisis penyebabnya.
Mendukung Pengambilan Keputusan
Data hasil stock opname sangat berguna dalam merumuskan kebijakan pembelian dan pengelolaan inventaris.
Mencegah Kehilangan dan Pencurian
Proses ini juga efektif untuk mendeteksi potensi kehilangan atau pencurian barang.
Langkah-Langkah Melakukan Stock Opname
Siapkan Tim yang Kompeten
Libatkan tim yang berpengalaman dan paham alur pengecekan stok.
Hentikan Transaksi Selama Proses
Agar data tidak berubah saat proses berlangsung.
Pilih Metode yang Sesuai
Gunakan metode manual, barcode, QR code, atau RFID sesuai kebutuhan.
Catat Hasil Secara Akurat
Dokumentasikan perbedaan stok secara detail, lalu lakukan analisis.
Ambil Tindakan Korektif
Jika ditemukan ketidaksesuaian, perbaiki data dan sistemnya.
Lakukan Secara Berkala
Rutin melakukan stock opname akan membantu menjaga efisiensi operasional dan mencegah potensi kerugian.
Comments