Gampang Banget! Beginilah Cara Menghitung Safety Stock
- Marry Waspia
- 15 Mei 2023
- 1 menit membaca
Cara Menghitung Safety Stock yang Benar
Menjaga ketersediaan stok sangat penting dalam operasional bisnis, terutama untuk menghindari kekurangan barang saat permintaan meningkat atau terjadi keterlambatan pasokan. Safety stock atau persediaan cadangan adalah stok tambahan yang disimpan untuk mengantisipasi ketidakpastian tersebut. Berikut ini beberapa cara menghitung safety stock yang umum digunakan.

1. Rumus Safety Stock Dasar
Rumus:
sqlSalinEdit
Safety Stock = (Penjualan Harian Maksimum × Lead Time Maksimum) - (Penjualan Harian Rata-rata × Lead Time Rata-rata)
Keterangan:
Penjualan Harian Maksimum
Penjualan tertinggi dalam satu hari.
Lead Time Maksimum
Waktu terlama yang dibutuhkan pemasok untuk mengirim barang.
Penjualan Harian Rata-rata
Rata-rata penjualan harian.
Lead Time Rata-rata
Rata-rata waktu pengiriman dari pemasok.
Rumus ini digunakan untuk menghitung safety stock berdasarkan fluktuasi permintaan dan lead time pengiriman.
2. Persediaan Cadangan Tetap
Metode ini menggunakan pendekatan sederhana berdasarkan jumlah tetap sebagai cadangan.
Rumus 1:
Jumlah tetap yang ditentukan berdasarkan pengalaman
Rumus 2:
Safety Stock = x% dari rata-rata penjualan selama periode tertentu
Metode ini cocok digunakan jika variabilitas permintaan dan lead time relatif stabil.
3. Rumus Heizer dan Render
Rumus ini menggunakan pendekatan statistik berdasarkan standar deviasi permintaan dan waktu tunggu.
Rumus:
Safety Stock = Z × σLT
Keterangan:
Z: Nilai z-score berdasarkan tingkat layanan yang diinginkan.
σLT: Standar deviasi dari permintaan selama lead time.
Contoh: Jika tingkat layanan yang diinginkan adalah 95%, maka Z = 1,65.





Komentar