Reorder Point, Sistem Penting Bagi Pebisnis!

Reorder Point, Sistem Penting Bagi Pebisnis! Apa Itu Sistem Reorder Point?

Dalam dunia bisnis, khususnya dalam pengelolaan persediaan barang, istilah Reorder Point (ROP) menjadi sangat penting. Sistem ini membantu perusahaan untuk memastikan ketersediaan stok barang agar tidak mengalami kekurangan (stock-out) maupun kelebihan (overstock). Lalu, apa sebenarnya yang dimaksud dengan reorder point?

Apa Itu Reorder Point?

Reorder Point adalah titik minimum jumlah persediaan barang di mana perusahaan harus melakukan pemesanan ulang agar stok tidak habis saat permintaan datang. Sistem ini memungkinkan proses pengadaan berjalan tepat waktu sehingga operasional bisnis tidak terganggu.

Bagaimana Sistem Ini Bekerja?

Reorder point bekerja berdasarkan rumus:

Reorder Point = (Kebutuhan Harian Rata-Rata) × (Lead Time)

• Kebutuhan Harian Rata-Rata: jumlah barang yang biasanya terjual per hari.

• Lead Time: waktu tunggu dari pemesanan barang hingga barang tiba di gudang.

Jika stok mencapai atau mendekati titik reorder point, maka perusahaan harus segera melakukan pemesanan ulang.

Mengapa Reorder Point Penting bagi Pebisnis?

• Mencegah kehabisan stok

  yang bisa menyebabkan kehilangan penjualan.

• Menghindari overstock

  yang menimbulkan biaya penyimpanan tinggi.

• Membantu efisiensi perencanaan pembelian.

• Meningkatkan pelayanan pelanggan

  dengan menjaga ketersediaan produk.

  
  

Contoh Kasus Penerapan Reorder Point

Sebuah toko kosmetik menjual produk toner wajah dengan rata-rata penjualan 20 botol per hari. Waktu pengiriman dari supplier adalah 5 hari.

ROP = 20 botol × 5 hari = 100 botol

Artinya, ketika stok toner wajah menyentuh angka 100 botol, toko harus segera memesan ulang agar produk tetap tersedia saat permintaan datang.