top of page
Logo PSN Full.png
Logo PSN Fav Icon.png

5 Software Akuntansi: Kelebihan, Kekurangan & Harga

5 Software Akuntansi Online Terbaik di Indonesia: Fitur, Kelebihan, Kekurangan, dan Harga


Software akuntansi adalah alat penting bagi bisnis modern untuk mencatat, melacak, dan menyusun laporan keuangan secara efisien dan akurat.Dengan software ini, proses pembukuan menjadi lebih cepat dan minim kesalahan, serta memberikan gambaran yang lebih jelas tentang kondisi keuangan perusahaan.

Saat ini, tersedia banyak software akuntansi online di Indonesia. Masing-masing memiliki keunggulan dan kelemahannya. Oleh karena itu, penting untuk memilih yang paling sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda.

Berikut 5 software akuntansi online terbaik di Indonesia yang kami ulas berdasarkan fitur, kelebihan, kekurangan, dan harga:


1. Accurate Online

Accurate Online merupakan software akuntansi lokal dengan jumlah pengguna terbanyak di Indonesia — lebih dari 300.000 bisnis dari UMKM hingga korporasi besar telah menggunakannya.


Kelebihan:

  • Fitur lengkap: mencakup penjualan, pembelian, persediaan, manufaktur, aset tetap, dan laporan keuangan.

  • 200+ template laporan keuangan siap pakai dan bisa dikustomisasi.

  • Sesuai peraturan perpajakan Indonesia (PPN, PPh 21, PPh 23, dan lainnya).

  • Dukungan pelanggan responsif dan tersedia pelatihan.

Kekurangan:

  • Kustomisasi terbatas untuk kebutuhan kompleks.

  • Pelatihan lanjutan berbayar, meski tersedia kelas gratis mingguan via Ultima Tekno Solusindo.

Harga:

  • Rp 277.500 / bulan

  • Rp 2.664.000 / tahun

  • Add-on user: Rp 22.200 / bulan


2. Jurnal by Mekari

Jurnal merupakan produk dari Mekari, ditujukan untuk bisnis kecil hingga menengah. Fokus pada kemudahan penggunaan dan integrasi antarfungsi bisnis.

Kelebihan:

  • Fitur lengkap: manajemen keuangan, inventori, operasional, hingga analisis keuangan.

  • Training dan implementasi gratis.

  • Dapat dikustomisasi sesuai kebutuhan perusahaan.

Kekurangan:

  • Harga cukup tinggi dibandingkan kompetitor.

  • Fitur terbagi dalam paket, sehingga akses tergantung jenis langganan.

Harga:

  • Pro: Rp 374.250 / bulan

  • Enterprise: Rp 674.250 / bulan

  • Enterprise+: Rp 974.250 / bulan


3. Zahir Accounting Online

Zahir adalah software akuntansi yang telah lama dikenal di Indonesia. Tersedia dalam versi desktop maupun cloud.

Kelebihan:

  • Fleksibel dan bisa dikustomisasi: desain faktur dan laporan bisa diubah sesuai kebutuhan.

  • Laporan keuangan lengkap dan bisa disesuaikan.

  • Database client-server handal untuk volume data besar.

Kekurangan:

  • Harga relatif mahal.

  • Perhitungan biaya belum otomatis untuk biaya per jam atau per buruh.

  • Respons sistem lambat saat input data atau transaksi besar.

Harga:

  • Professional: Rp 899.000 / bulan

  • Enterprise: Rp 1.500.000 / bulan


4. MYOB

MYOB (Mind Your Own Business) adalah software akuntansi asal Australia, ideal untuk usaha kecil dengan kebutuhan pencatatan dasar.

Kelebihan:

  • Mudah digunakan, bahkan bagi non-akuntan.

  • Cocok untuk manajemen proyek dan multi-departemen.

  • Harga terjangkau untuk fitur dasar.

Kekurangan:

  • Bahasa hanya Inggris.

  • Tidak terintegrasi dengan perpajakan Indonesia.

  • Format laporan berbasis Australia.

Harga:

  • MYOB Business: $5 / bulan

  • Enterprise: $8 / bulan

  • AccountRight Plus: $68 / bulan


Paper.id adalah platform baru yang fokus pada digital invoicing dan pembayaran untuk UMKM, khususnya di sektor F&B.

Kelebihan:

  • Gratis untuk fitur dasar (invoicing).

  • Dashboard interaktif dan mudah digunakan.

  • Mendukung berbagai metode pembayaran, baik untuk customer maupun vendor.

Kekurangan:

  • Tidak terintegrasi pajak Indonesia.

  • Laporan keuangan masih sederhana.

  • Tidak tersedia akses offline.

Harga:

  • Paper Plus: Rp 598.000 / 6 bulan

  • Paper Plus: Rp 1.080.000 / tahun


Tips Memilih Software Akuntansi yang Tepat

Saat memilih software akuntansi, pertimbangkan beberapa hal berikut:

  • Jenis bisnis

    Kebutuhan UMKM tentu berbeda dengan korporasi besar.

  • Kompleksitas operasional

    Semakin kompleks, semakin tinggi fitur yang dibutuhkan.

  • Kebutuhan fitur spesifik

    Apakah Anda butuh integrasi pajak, multiuser, atau manajemen stok?

  • Budget

    Bandingkan fitur dengan harga yang ditawarkan.

Comentarios


bottom of page