Tujuan
Apakah Anda ingin mengetahui kondisi keuntungan di area tertentu dalam perusahaan tetapi butuh waktu lama untuk melakukan perhitungannya? Dengan Fitur Cost dan Profit Center Anda dapat mengelompokkan pendapatan dan biaya berdasarkan kategori tertentu dan menghasilkan laporan laba/rugi perusahaan secara instan.
2 Tipe Cost dan Profit Center
Departemen
Apa saja yang termasuk departemen pada sebuah perusahaan? Biasanya adalah bagian/divisi yang sifatnya tetap misalnya Finance, HRD, R&D, atau bisa juga divisi produk seperti electronic, furniture, dll.
Dengan meng-alokasikan pendapatan dan biaya berdasarkan departemen maka akan diketahui Laporan Laba/Rugi per Departemen.
Jika Anda ingin menggunakan fitur ini pada Accurate Online, maka Anda perlu mengaktifkannya melalui menu Pengaturan | Preferensi | Fitur, kemudian centang pada bagian Lainnya untuk Departemen.
Dengan mengaktifkan fitur tersebut, maka akan tampil fitur Departemen pada menu Perusahaan. Anda bisa membuat nama departemen serta pengaturannya di menu Perusahaan tersebut.
Agar akun-akun dalam transaksi bisa terdefinisi ke dalam departemen yang dimaksud, Anda perlu melakukan pemilihan nama departemen dalam setiap penginputan transaksi. Misalnya pada transaksi Penjualan, Anda perlu memilih nama Departemen pada setiap nama barang/jasa yang diinput. Begitu juga pada transaksi Pembelian.
Sedangkan jika Anda melakukan pengisian biaya di menu tab biaya pada transaksi Penjualan/Pembelian, pemilihan nama departemen dilakukan pada setiap pemilihan nama akun. Hal ini juga berlaku transaksi selain Penjualan dan Pembelian, yaitu pada formulir Penerimaan, Jurnal Umum, dsbnya.
Setelah melakukan pen-definisian transaksi berdasarkan departemen-nya, Anda bisa melihat hasilnya dalam bentuk Laporan Laba/Rugi per Departemen, yaitu dari menu Laporan | Laporan Keuangan.
Selain itu, Anda juga bisa melihat Laporan Laba/Rugi (Perbandingan Anggaran), dengan membuat terlebih dahulu anggaran per departemen dari menu Buku Besar | Anggaran.
Proyek
Apa saja yang termasuk proyek pada sebuah perusahaan? Biasanya adalah bagian/divisi yang sifatnya sementara (ada untuk periode tertentu) misalnya perusahaan memiliki tender, kegiatan CSR, bakti sosial, pameran, dll.
Dengan meng-alokasikan pendapatan dan biaya berdasarkan proyek maka akan diketahui Laporan Laba/Rugi per Proyek. Cara penggunaan dan laporan yang tersedia untuk modul Proyek sama seperti pada Departemen.
Perbedaan dengan Departemen adalah pada Proyek terdapat:
- Rentang waktu atau periode pengerjaan, misal 1 minggu, 1 bulan, 1 tahun, dsbnya.
- Progress Penyelesaian dalam bentuk persentase (%).
- Proyek bisa diasosiasikan dengan pelanggan tertentu.