Invoice: Definisi, Jenis-Jenis & Cara Membuatnya!

Invoice atau faktur adalah dokumen penting dalam transaksi jual beli. Dokumen ini berisi mengenai detail transaksi dan biasanya dibuat oleh penjual untuk dikirimkan kepada pembeli sebagai bukti bahwa pembayaran harus dilakukan.

Invoice berbeda dengan kwitansi. Meski banyak orang yang menganggapnya sama. Invoice merupakan dokumen berupa tagihan kepada pembeli,  sedangkan kwintasi adalah bukti pembayaran. 

Pada artikel ini, Pro Consulting akan membahas mengenai pengertian invoice, fungsi, jenis, cara membuat, dan contoh invoice yang bisa dijadikan acuan. Simak informasi di bawah ini!

Pada artikel ini, Pro Consulting akan membahas mengenai pengertian invoice, fungsi, jenis, cara membuat, dan contoh invoice yang bisa dijadikan acuan. Simak informasi di bawah ini!

Pengertian Invoice

Invoice adalah dokumen yang dibuat oleh penjual dan diberikan kepada pembeli atau pelanggan untuk memberitahukan jumlah uang yang harus dibayar.

Invoice berfungsi sebagai surat penagihan untuk transaksi yang dilakukan secara kredit. Pada umumnya, invoice dibuat dalam tiga salinan. 

Salinan pertama diberikan kepada pembeli setelah mereka membayar, salinan kedua disimpan sebagai catatan penjualan oleh penjual, dan salinan terakhir digunakan sebagai bukti dalam laporan keuangan penjual.

Invoice memiliki beragam jenis tergantung pada jenis bisnis dan transaksi yang dilakukan. Mulai dari invoice pembayaran, tagihan jasa, dan lain sebagainya.

Perbedaan Invoice, Kwitansi, dan Nota

Invoice, kwitansi, dan nota adalah tiga dokumen penting dalam transaksi bisnis, namun masing-masing memiliki fungsi dan kegunaan yang berbeda. 

Invoice adalah dokumen yang dikeluarkan oleh penjual kepada pembeli sebelum pembayaran dilakukan. Dokumen ini berisi mengenai detail transaksi, seperti daftar barang atau jasa yang dibeli, jumlah, dan harga. 

Fungsinya sebagai permintaan pembayaran dan sering digunakan dalam transaksi kredit, di mana pembayaran dilakukan setelah barang atau jasa diterima. 

Kwitansi adalah bukti pembayaran. Dokumen ini diberikan oleh penjual kepada pembeli setelah pembayaran dilakukan.

Sedangkan nota adalah catatan transaksi yang diberikan oleh penjual kepada pembeli pada saat pembelian, biasanya untuk transaksi tunai. Berbeda dengan invoice, nota menunjukkan bahwa pembayaran telah dilakukan pada saat transaksi terjadi. 

Fungsi Invoice untuk Bisnis

Invoice adalah dokumen penting bagi perusahaan. Dokumen ini membantu Anda dalam menghitung dan menyediakan bukti transaksi yang akan dicatat dalam pembukuan. Berikut ini fungsinya:

1. Mengelola Pembayaran

Invoice berperan penting dalam mengatur aliran pembayaran di dalam perusahaan. Dengan adanya invoice, perusahaan dapat menentukan kapan dan berapa banyak uang yang seharusnya diterima dari pelanggan. 

Mencakup informasi tentang jumlah yang harus dibayarkan, rincian barang atau jasa yang dijual, serta tanggal jatuh tempo pembayaran. 

Dengan begitu, perusahaan dapat memantau pembayaran yang sudah diterima dan yang belum dibayar, membantu dalam mengelola kas, dan memastikan bahwa pembayaran diterima tepat waktu. Selain itu, invoice juga membantu dalam mengidentifikasi pelanggan yang terlambat membayar, sehingga tindakan pengingat atau penagihan bisa dilakukan secara tepat.

2. Bukti Lapor Pajak

Dalam aspek perpajakan, invoice sangat penting sebagai dokumen pendukung. Setiap transaksi yang tercatat di invoice digunakan untuk melaporkan pendapatan dan pengeluaran perusahaan kepada otoritas pajak. 

Hal ini untuk memastikan agar semua pendapatan dan pengeluaran bisnis tercatat secara akurat dan transparan. Tanpa invoice yang valid, perusahaan akan menghadapi kesulitan dalam menunjukkan bukti transaksi untuk keperluan perpajakan. Sehingga dapag menyebabkan masalah hukum atau denda.

3. Dokumen Perusahaan

Invoice memegang peranan penting sebagai dokumen dalam perusahaan, tidak hanya untuk keperluan transaksi saat ini, tetapi juga untuk keperluan administratif dan keuangan jangka panjang. 

Fungsi utamanya adalah untuk mempermudah proses pembukuan dan akuntansi, karena invoice memberikan catatan terperinci tentang transaksi jual beli yang terjadi, termasuk informasi tentang barang atau jasa yang dijual, jumlah, harga, serta pihak-pihak yang terlibat. Ini sangat membantu dalam pencatatan keuangan perusahaan dan memastikan bahwa semua transaksi tercatat dengan benar.

Jenis- Jenis Invoice

Ada 3 jenis invoice, yaitu invoice biasa, invoice proforma, maupun  invoice  konsuler. Ketiga jenis invoice memiliki fungsi yang berbeda. Diantarannya sebagai berikut:

1. Invoice Biasa

invoice faktur tagihan

Invoice biasa adalah jenis invoice yang paling umum digunakan. Invoice ini berisi mengenai detail transaksi, termasuk daftar barang atau jasa yang dijual, harga, jumlah, dan informasi lain yang berkaitan dengan pembayaran. 

Invoice biasa dikeluarkan setelah barang atau jasa diserahkan. Fungsinya sebagai permintaan pembayaran kepada pembeli.

2. Invoice Proforma

proforma invoice

Berbeda dengan invoice biasa, invoice proforma lebih merupakan pernyataan penjual tentang nilai barang atau jasa yang akan dijual, bukan permintaan pembayaran.

Invoice proforma biasanya dikeluarkan sebelum transaksi selesai atau sebelum barang dikirimkan.Hal ini sering digunakan untuk memberikan estimasi harga atau sebagai dokumen sementara sebelum invoice biasa dikeluarkan.

3. Invoice Konsuler

konsuler invoice

Jenis invoice ini khusus digunakan dalam transaksi internasional dan dikeluarkan oleh konsulat negara tempat barang tersebut diimpor. Invoice konsuler berisi informasi tentang nilai barang, spesifikasi, dan negara asal.

Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa barang yang diimpor mematuhi regulasi dan standar yang berlaku di negara tujuan.

Cara Membuat Invoice

Membuat invoice merupakan proses penting dalam bisnis untuk memastikan pembayaran dapat dikelola dengan baik. Anda mungkin bertanya-tanya, bagaimana cara membuat invoice dengan benar? 

Ada tiga cara yang bisa Anda pilih. Pertama, Anda bisa membuat invoice sendiri, disesuaikan dengan format standar perusahaan Anda. 

Kedua, Anda bisa mencari contoh invoice dan mengunduh template invoice yang sudah jadi dari internet. Ketiga, menggunakan aplikasi khusus untuk membuat invoice. 

Cara termudah di antara ketiganya adalah dengan mengunduh template invoice yang sudah ada. Dengan cara ini, Anda hanya perlu mengisi atau mengubah beberapa bagian saja sesuai kebutuhan.

Poin-Poin yang Wajib Ada di Faktur Penjualanan

Apabila faktur sudah dibayar, aplikasi akan mengirimkan notifikasi sesuai dengan jangka waktu yang ditentukan. Ini membantu dalam mengelola keuangan dan memastikan bahwa pembayaran diterima tepat waktu. Berikut ini beberapa poin yang harus ada di Invoice:

  • Informasi perusahaan penjual. Mulai dari nama, alamat, nomor telepon, dan logo perusahaan. 
  • Informasi pelanggan, seperti nama dan alamat pelanggan.
  • Nomor invoice
  • Tanggal ketika invoice dikeluarkan
  • Deskripsi barang atau jasa
  • Total biaya yang harus dibayar oleh pembeli, termasuk rincian pajak
  • Cara pembayaran yang diterima, termasuk informasi rekening bank jika pembayaran dilakukan melalui transfer.
  • Tanggal jatuh tempo

Contoh Invoice

Bagi Anda yang masih bingung, bagaimana cara membuat invoice, berikut ini beberapa contoh invoice yang bisa Anda pakai:

1. Contoh Invoice Pembayaran

contoh faktur pembayaran

2. Contoh Invoice Penagihan

contoh faktur penagihan

3. Contoh Invoice Tagihan Jasa Proyek

contoh faktur tagihan jasa proyek

4. Contoh Invoice Penjualan

contoh faktur penjualanan

Baca juga:
Cara Mudah Menggunakan Fitur Tukar Faktur di Accurate Online
5 Software Akuntansi Online di Indonesia
Apa itu Software Akuntansi Accurate Online

Download Template Invoice

Berikut ini template invoice dengan bentuk atau format excel, word, dan pdf yang bisa Anda download:

Download Template Invoice Format Excel
Download template dalam bentuk Excel

download template invoice excel

Download Template Invoice Format Word
Download template dalam bentuk Word

download template invoice word

Download Template Invoice Format PDF

download template invoice pdf

Accurate Online untuk Pembuatan Invoice Otomatis

Accurate Online membawa kemudahan dalam proses pembuatan invoice dengan fitur otomatis yang efisien, mengurangi beban pekerjaan manual secara signifikan. Dengan kemampuan ini, perusahaan dapat dengan cepat menghasilkan invoice yang akurat dan rapi setiap kali sebuah transaksi terjadi. Tidak hanya menghemat waktu, tetapi juga mengurangi risiko kesalahan manusia dalam perhitungan dan penulisan.

Selain itu, keunggulan Accurate Online tidak berhenti pada pembuatan invoice saja. Platform ini membantu meningkatkan efektivitas dan produktivitas perusahaan dengan menyediakan integrasi yang lancar antara berbagai aspek bisnis, termasuk manajemen stok, pelaporan keuangan, dan perpajakan. Dengan demikian, perusahaan dapat mengoptimalkan proses operasional mereka secara menyeluruh, menghasilkan keputusan yang lebih tepat waktu, dan memperkuat fondasi keuangan untuk pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan. Accurate Online tidak hanya sekadar alat akuntansi; ini adalah solusi lengkap yang merajut berbagai aspek bisnis menjadi satu kesatuan yang efisien

coba gratis accurate

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Request Demo Produk Accurate untuk Perusahaan, GRATIS

X
×