Ketika Anda ingin menyusun laporan keuangan maka harus disusun dengan rapi. Oleh sebab itu agar susunan laporan keuangan menjadi lebih sistematis maka sebaiknya menggunakan neraca lajur.
Dengan begitu ketika membaca laporan tersebut, dapat dengan mudah dipahami dan tidak membingungkan banyak orang. Sebelum menggunakannya alangkah baiknya simak beberapa informasi berikut!
Pengertian, Manfaat dan Cara Buat Neraca Lajur
Bila dilihat dari pengertiannya, neraca lajur adalah suatu formula yang didesain khusus guna menampung semua informasi yang dibutuhkan untuk penyusunan laporan keuangan.
Dalam arti lain dapat dikatakan kalau neraca ini adalah kertas kerja yang memiliki banyak kolom dan dipakai sebagai alat bantu guna menyusun laporan keuangan perusahaan.
Sehingga, neraca jenis ini secara tidak langsung sangat bermanfaat untuk memeriksa data yang akan disajikan dalam laporan keuangan.
Manfaat yang Didapatkan
Dilansir dari buku Pengantar Akuntansi 1 oleh Mujairimi, ada banyak manfaat dari pembuatan neraca ini. Diantaranya adalah:
- Memudahkan staff akunting dalam menyusun laporan keuangan
- Menggolongkan dan meringkas transaksi dari neraca saldo
- Penyesuaian dan mempermudah menemukan kesalahan yang mungkin dilakukan dalam membuat jurnal penyesuaian.
Tidak sampai disitu saja, berikut manfaat lain dari neraca ini yang bisa Anda pelajari, yakni:
- Menggolongkan informasi dari neraca saldo dan data penyesuaian
- Memudahkan Anda menemukan kesalahan yang mungkin dilakukan dalam membuat jurnal penyesuaian
- Meminimalisir kesalahan dalam pembuatan susunan laporan keuangan.
Cara Membuat dan Menyusun
Berikut adalah cara membuat dan menyusun neraca laporan keuangan, yaitu:
- Masukkan saldo yang ada di dalam buku rekening buku besar ke dalam kolom neraca saldo, pastikan jumlah debit dan kredit harus sama.
- Lalu lanjut membuat jurnal penyesuaian yaitu dengan menganalisis data dan memasukkan ke dalam neraca lajur kolom Penyesuaian
- Jumlahkan atau cari selisih di kolom selisih antara kolom Neraca Saldo dengan kolom Ayat Penyesuaian, lalu mengisi kolom neraca saldo setelah disesuaikan (NSD)
- Pindahkan jumlah yang ada di dalam kolom neraca saldo setelah disesuaikan ke dalam kolom laba/rugi dan kolom neraca
- Pindahkan rekening harta, utang, dan modal ke dalam neraca lajur kolom neraca
- Pindahkan rekening pendapatan dan beban ke dalam neraca lajur kolom laba/rugi
- Terakhir, jumlahkan kolom laba rugi dan neraca
Neraca lajur harus dibuat dengan seksama dan teliti, agar laporan keuangan tidak salah. Namun bila Anda masih belum paham, lakukan konsultasi dengan ahlinya. Klik link ini untuk dapatkan informasi lebih lanjut terkait neraca keuangan.