Apa Itu Metode Accrual Basis dan Cash Basis?

Apa Itu Metode Accrual Basis dan Cash Basis?

Mencatat transaksi keuangan penting untuk mengetahui kesehatan keuangan perusahaan Anda. Hal ini tentu bertujuan agar pengelolaan keuangan perusahaan tidak salah ataupun keliru, maka dari itu perusahaan tentu memerlukan ahli khusus untuk menangani hal ini.

Dalam pencatatannya, ada dua metode yang bisa digunakan yakni Accrual Basis atau Cash Basis. Berikut ini penjelasan apa itu metode Accrual Basis dan Cash Basis serta keuntungannya.

Apa itu Accrual Basis?

Metode Accrual Basis mencatat ketika transaksi terjadi, terlepas dari kapan uang tunai diterima atau dibayar. Artinya, pendapatan diakui saat diperoleh, meskipun pembayaran belum diterima.

Demikian pula, pengeluaran dicatat secara langsung, bahkan jika pembayaran belum dilakukan. Metode ini memberikan gambaran yang lebih akurat tentang kinerja keuangan perusahaan, karena mencerminkan aktivitas ekonomi bisnis.

Keuntungan Metode Accrual Basis

Berikut ini 4 keuntungan metode Accrual Basis:

  1. Memberikan gambaran yang lebih akurat tentang kinerja keuangan perusahaan.
  2. Membantu memprediksi arus kas masa depan dengan mengetahui pendapatan dan pengeluaran saat terjadinya transaksi, bahkan jika kas belum diterima atau dibayarkan.
  3. Memastikan pengeluaran disesuaikan dengan pendapatan sehingga memberikan ukuran profitabilitas yang lebih akurat.
  4. Memberikan pemahaman yang lebih baik tentang posisi keuangan perusahaan dengan mencerminkan piutang dan hutang.

Apa itu Metode Cash Basis?

Metode Cash Basis mencatat transaksi saat kas diterima atau dibayarkan. Konsep ini membuat pendapatan diakui hanya pada saat kas diterima, dan beban dicatat pada saat kas dibayarkan. 

Cash Basis ini juga lebih sederhana dan mudah dipahami, tetapi tidak memberikan gambaran yang akurat tentang kinerja keuangan perusahaan.

Sayangnya, metode Cash Basis kurang bermanfaat apabila perusahaan memiliki piutang atau hutang dagang dalam jumlah yang signifikan.

Keuntungan Metode Cash Basis

Inilah 4 keuntungan metode cash basis:

  1. Sederhana dan mudah dipahami, menjadikannya ideal untuk usaha kecil atau yang memiliki pengetahuan akuntansi terbatas.
  2. Memberikan gambaran yang jelas tentang arus kas perusahaan, karena semua transaksi dicatat pada saat kas diterima atau dibayarkan.
  3. Membutuhkan lebih sedikit pencatatan sehingga menghemat waktu dan uang.
  4. Lebih mudah untuk tujuan pelaporan pajak, karena sejalan dengan cara pembayaran pajak.

Setelah memahami apa itu metode Accrual Basis dan Cash Basis, Anda bisa memilih mana yang paling cocok untuk perusahaan, tergantung pada beberapa faktor seperti ukuran bisnis, jenis industri, dan persyaratan pelaporan keuangan.

Sebagai informasi, usaha kecil sering menggunakan metode akuntansi cash basis karena kesederhanaannya, sedangkan bisnis besar biasanya menggunakan metode akuntansi accrual basis untuk memberikan representasi yang lebih akurat dari kinerja keuangan mereka.

Nah, bagi Anda yang tertarik untuk menerapkan konsep ini, segera hubungi Pro Consulting yang menyediakan software akuntansi terbaik yakni Accurate. Accurate menawarkan kemudahan dalam mengatur segala urusan keuangan bisnis mulai dari pencatatan transaksi hingga manajemen stok gudang.

Sebagai partner resmi Accurate, Pro Consulting tentunya memiliki penawaran menarik yang patut Anda lirik seperti adanya trainer berpengalaman hingga potongan harga yang fantastis. 

Jadi, tunggu apalagi? Bersama Pro Consulting, tingkatkan efektivitas bisnis Anda!

Keranjang Belanja
×